METAPOPULASI

              Seiring berjalannya waktu, suatu spesies dapat punah dari suatu lokasi. Salah satu contohnya adalah spesies Maculina arion di Inggris. Maculina arion merupakan kupu- kupu biru yang pada fase larvanya merupakan parasit dari koloni semut Myrmica sabuleti, sehingga larvanya dapat ditemukan pada koloni semut tersebut.
Kepunahan spesies dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah ketiadaan makanan, ketiadaan air, kekurangan nutrisi, adanya campur tangan manusia. Yang menjadi inti dari hal tersebut adalah perubahan lingkungan (dalam hal ini bisa dikatakan sebagai Niche) yang tidak menguntungkan. Usaha yang dilakukan oleh spesies tersebut adalah pindah ke tempat lain yang menguntungkan.

Dalam kasus spesies Maculina arion, koloni semut Myrmica sabuleti dan tumbuhan Thymus drucei menjadi hal terpenting dari keberadaannya di suatu lokasi. Saat keberadaan koloni semut tersebut terancam atau tergantikan oleh koloni semut lain, akan mengakibatkan terjadi perubahan pada populasinya dan bahkan dapat terjadi kepunahan, begitu juga keberadaan tumbuhan Thymus drucei yang merupakan makanan pertama bagi larva kupu- kupu biru.
Sementara itu, keberadaan koloni semut Myrmica sabuleti dan tumbuhan Thymus drucei juga dipengaruhi oleh lingkungan yaitu kondisi rumput dan keberadaan dari kelinci yang merupakan pemakan rumput yang merupakan habitat keduanya.
Punahnya spesies di suatu lokasi juga dapat diiringi oleh populasi baru dapat terbentuk di lokasi lain yang sesuai dan berdekatan dengan lokasi semula. Berbagai spesies yang hidup dalam habitat sementara dapat digolongkan sebagai metapopulasi.
Metapopulasi (populasi dari populasi) adalah sejumlah populasi yang membentuk suatu mosaik yang dinamis dan saling berhubungan melalui peristiwa-peristiwa migrasi maupun penyebaran pasif atau bisa dikatakan suatu sistem dimana tingkat rata - rata keberadaan serta rekolonisasi yang mengakibatkan terjadinya perpindahan individu - individu yang menjamin terjadinya hubungan secara genetis antara masing-masing sub populasi. Pada kupu- kupu merupakan tipe metapopulasi core-satelite.
Pada spesies tertentu, setiap populasi atau anggota metapopulasi berumur pendek dan sebaran setiap spesies akan selalu berubah dari suatu generasi ke generasi berikut. Pada spesies lain, metapopulasi dapat disusun oleh suatu atau lebih populasi inti (core/source) dengan jumlah yang mapan, serta dikelilingi beberapa populasi satelit (sink) yang berfluktuasi, akibat peristiwa migrasi. Populasi satelit tersebut dapat menghilang bila keadaan lingkungan tidak menguntungkan. Namun, populasi satelit juga dapat terbentuk kembali saat lingkungan berubah menguntungkan dan ketika kolonisasi terjadi kembali oleh
individu-individu yang bermigrasi dari populasi inti.
Dari fenomena metapopulasi, dapat digunakan sebagai acuan untuk melestarikan suatu spesies, dimana suatu spesies selalu berhubungan dengan spesies lain. Keberadaan spesies lain sangat mempengaruhi keberadaannya. Metapopulasi dapat digunakan untuk menstimulasi dinamika populasi di alam karena memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai keadaan suatu spesies bila dibandingkan dengan mempelajari hanya satu atau beberapa populasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar